Friday, January 13, 2012

Pengantar PHP

Mengenal PHP

Berdasarkan informasi dari situs resmi PHP, “PHP.net”, PHP (PHP: Hypertext Prepocessor) merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam script HTML. Banyak sintaks di dalamnya yang mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat.

Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan memproses code-code PHP. Beberapa perintah atau code dari PHP tersebut selanjutnya ada yang diterjemahkan ke dalam HTML dan beberapa ada yang disembunyikan (misalnya proses kalkulasi dan operasi). Setelah diterjemahkan ke dalam HTML, web server akan mengirim kembali ke web browser pengunjung tersebut.

Kelebihan PHP
PHP termasuk bahasa pemprograman web yang paling banyak dipilih orang, tentunya dikarenakan banyaknya kelebihan-kelebihan yang dimiliki PHP, diantaranya :
§  Mudah didapatkan karena bebas didownload di internet tanpa dikenakan biaya sepeserpun dan termasuk Software Open Source
§  PHP termasuk server-side programming, artinya skrip kode diakses di sisi server, dan browser hanya menerima jadi berupa kode HTML. Dengan begitu keamanan kode PHP terjaga
§  PHP mudah dibuat dan memiliki kecepatan akses yang tinggi
§  PHP termasuk bahasa embedded, artinya bisa ditempel atau diletakkan dalam tag HTML
§  PHP dapat dijalankan diberbagai Platform, selain dijalankan di sistem operasi keluarga *NIX (Linux, UNIX, BSD, dsb), PHP juga bisa berjalan di Windows 9x/ME/XP/NT, dan Machintosh
§  PHP dapat dijalankan di berbagai Web Server. Bukan hanya Apache, PHP bisa dijalankan di Web Server IIS, PWS, Xitami dan lain sebagainya
§  PHP mendukung berbagai database, diantaranya : Oracle, Sysbase, mSQL, MySQL, Solid, Generic ODBC, Postgres SQL
§  PHP mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, dan HTTP

Kebutuhan Sistem
Untuk dapat bekerja dengan PHP, berikut ini adalah beberapa aplikasi yang diperlukan:

§  Web server (Apache, IIS, Personal Web Server/PWS)

§  PHP server (dapat didownload di PHP.net)

§  Database server (MySQL, Interbase, MS SQL, dll)

§  Web Editor (Dreamweaver, Frontpage, dll)

Anda dapat pula menggunakan tool aplikasi yang di dalamnya sudah terdapat web server (Apache), PHP server, dan MySQL yang terintegrasi menjadi satu. Tool tersebut dapat diinstal di PC sebagai sarana belajar PHP. Beberapa contoh tool tersebut diantaranya adalah Easyphp (Easyphp.org), PHPTriad, AppServe, dll.

PHP server dapat berjalan dengan baik di beberapa OS seperti Windows, Linux, dan Macintosh

Membuat File PHP


Sintaks Dasar
Biasanya file PHP berisikan tag HTML, dan disisipkan kode-kode PHP didalamnya. Kode-kode PHP berada dalam blok yang diwali oleh <?php atau <? dan diakhiri dengan ?>. Ada tiga cara menuliskan script PHP :

1. <? . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  ?>
2.  <?php   . . . . . . . . . . . . . . . . . ?>
3.  <SCRIPT LANGUAGE="php">
 . . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . .
</SCRIPT>

Perhatikan contoh sederhana dibawah ini :

<HTML>
<BODY>
<?php
echo "Hello World !!";
?>
</BODY>
</HTML>

Bila dijalankan dibrowser akan terlihat bacaan "Hello World".

Setiap baris kode dalam PHP selalu diakhiri tanda semicolon / titik koma (;). Tanda titik koma ini sebagai pemisah dan digunakan untuk mencirikan satu set intruksi dengan instruksi yang lain.

Fungsi-fungsi yang ada di PHP tidak case sensitive, yaitu tidak membedakan huruf besar dengan huruf kecil. Sedang variabelnya case sensitive, artinya membedakan antara huruf besar dengan huruf kecil.



Penulisan Variable di PHP
Semua variabel yang didefinisikan dalam php selalu menggunakan simbol "$". Dalam PHP Variabel biasanya berisikan string, number, array, dan objek. Sebagai contoh menampilkan "Hello World !!" dengan menggunakan variable.

<HTML>
<BODY>
<?php

$tulis = "Hello World !!";
echo $tulis;

?>
</BODY>
</HTML>

Contoh diatas menghasilkan output "Hello World !!". 


Pemisah antar intruksi adalah titik koma (;) -> semicolon
Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda akhir dari statement PHP dan harus ada.

Contoh:

<html>
<head>

<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>

<body>
<?php

echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
?>

</body>
</html>


Komentar dalam PHP
Komentar diperlukan untuk mendefiniskan keterangan atau penjelasan kode. Komentar yang dimasukkan dalam kode tidak akan dieksekusi dan tidak mempengaruhi hasil akhir program.

Sama seperti bahasa C, PHP menggunakan simbol "//" untuk komentar perbaris, dan semua karakter yang diblok oleh simbol "/*" dan "*/".

Perhatikan contoh dibawah ini :

<HTML>
<BODY>
<?php /*

Baris  ini tidak akan muncul */

$tulis = "Hello World !!"; //mendefinisikan variabel $tulis
echo $tulis;

?>

</BODY>
</HTML>

Pada contoh di atas akan menghasilkan keluaran "Hello World !!", dan mengacuhkan karakter antara simbol "/*" dan "*/" dan simbol "//".


Tipe Data
Seperti bahasa pemrograman yang lain, dalam php juga dikenal beberapa macam tipe data untuk, antara lain :
§  array
§  double
§  integer
§  object
§  string
Namun biasanya pemrogram tidak perlu memberikan tipe data untuk variabel yang digunakan, sebab akan ditentukan sendiri oleh program ketika dijalankan.


Konstanta
Konstanta hampir sama dengan variabel, sebagai tempat penyimpanan data, namun nilainya sekali diberikan tidak akan bisa diubah lagi.
Dalam php, konstanta harus didefinisikan dengan perintah define.


Ekspresi
Ekspresi dapat diartikan sebagai “sesuatu yang mempunyai nilai”
Ekspresi adalah bagian yang sangat penting dalam php. Setiap baris yang ditulis dalam php merupakan ekspresi. Contoh paling sederhana dari ekspresi ini adalah variabel dan konstanta.


Fungsi
Adalah konstruksi pemrograman untuk melakukan sebuah proses tertentu.
Kekuatan php sebenarnya ada pada fungsi. Jika seluruh komponen atau add ins ditambahkan pada php, akan ada sekitar 700 fungsi yang bisa dipergunakan. Dan kita juga diperbolehkan untuk membuat definisi fungsi sendiri sesuai dengan kebutuhan.


Menyimpan File PHP
File PHP adalah file teks biasa yang berisikan tag HTML dan skrip PHP. File PHP mempunyai ekstensi "*.php", "*.php3", atau "*.phtml". Web server akan mengeksekusi tipe file tersebut sebagai skrip file PHP.
Langkah-langkah menyimpan file PHP :
§  Buatlah file/script php menggunakan editor teks, misalnya notepad, editplus dan lain-lain à (kerjakan file-file contoh diatas)
§  Kemudian simpan file-file tersebut dengan nama yang berekstensi .php di directory web server, misalnya htdocs untuk Apache, atau webpages untuk Xitami, WWW untuk paket WampServer. à misalnya salah satu file yang dikerjakan di beri nama hello.php.
§  Buka browser, dan panggil url dengan alamat : http://localhost/hello.php3, Jika tidak ada kesalahan atau error, maka kita akan melihat sebuah halaman web yang berisi tulisan “Hello World”.
§  Sebaiknya di dalam directory web server yang kita gunakan buat sebuah directory baru, misalnya directory Latihan, kemudian file yang kita buat disimpan didalam directory baru tersebut. Sehingga pemanggilan url nya menjadi : http://localhost/Latihan/hello.php3




0 komentar:

Post a Comment